Penyebab Penyakit Paru-Paru Basah


بسم الله الرحمن الرحيم


Assalamu ‘alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh

Penyebab Penyakit Paru-Paru Basah - Paru-paru merupakan organ pernapasan yang berhubungan dengan sistim peredaran arah, fungsi paru-paru sendiri adalah sebagai tempat pertukaran oksigen dengan karbondioksida dalam darah. Itulah sekilas tentang paru-paru, namun yang akan saya bahas kali ini adalah sesuai judul yaitu Penyebab Penyakit Paru-Paru Basah . Paru-paru basah atau Pneumonia adalah salah satu jenis penyakit yang berbahaya, Pneumonia merupakan peradangan yang terjadi pada paru-paru akibat terjadi kontaminasi, Orang yang mempunyai rasiko tinggi terhadap penyakt Pneunomia adalah anak di bawah 2 tahun dan orang tua diatas 65 tahun.


Penyebab Penyakit Paru-Paru Basah



Tanda-tanda dan gejala


Pasien pneumonia yang menular biasanya menderita batuk produktif, demam yang disertai menggigil bergetar, sulit bernapas, nyeri dada yang tajam atau menghunjam selama menarik napas dalam-dalam, dan peningkatan laju respirasi. Pada manula, adanya kebingungan menjadi tanda yang paling utama. Tanda-tanda dan gejala khusus pada anak-anak balita yaitu demam, batuk, dan napas yang cepat atau sulit.


Demam tidak sangat spesifik, karena ini gejala yang umum timbul pada berbagai penyakit, dan mungkin tidak tampak pada penderita penyakit parah atau malnutrisi. Selain itu, gejala batuk sering tidak muncul pada anak-anak berusia kurang dari 2 bulan. Tanda-tanda dan gejala yang lebih parah meliputi: kulit biru, rasa haus berkurang, konvulsi, muntah-muntah yang menetap, suhu ekstrim, atau penurunan tingkat kesadaran.


Kasus pneumonia bakterial dan viral biasanya muncul dengan gejala yang serupa. Beberapa penyebabnya dikaitkan dengan karakteristik klinis yang klasik tetapi tidak spesifik. Pneumonia yang disebabkan oleh Legionella dapat muncul disertai nyeri perut, diare, atau kebingungan, sedangkan pneumonia yang disebabkan oleh Streptococcus pneumoniae dikaitkan dengan sputum berwarna karat, dan pneumonia yang disebabkan oleh Klebsiella dapat disertai sputum berdarah yang sering digambarkan sebagai "currant jelly" (lendir merah). Sputum berdarah (dikenal sebagai hemoptisis) juga dapat muncul pada tuberkulosis, pneumonia gram-negatif, dan abses paru serta umum dijumpai pada bronkitis akut. Pneumonia mikoplasma dapat timbul bersama pembengkakan nodus limfa di leher, nyeri sendi, atau infeksi telinga tengah Pneumonia viral lebih umum muncul disertai mengi dibandingkan dengan pneumonia bakterial. (Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Radang_paru-paru)



Penyebab Penyakit Paru-Paru Basah


Penyebab paru-paru basah diantaranya adalah sebagai berikut:




  1. Virus
    Salah satu mahluk yang menyebabkan bayak anak-anak terkena penyakit paru-paru basah, virus ini disebut virus RSV adalah penyebab utama penyakit parau-paru basah pada anak-anak dan bayi.

  2. Bakteri
    Yang hidup secara permanen pada tenggorokan kebayakan orang, ketika kekebalan tubuh menurun bisa terkena penyakit paru-paru basah. Bakteri yang sering menyebabkan paru-paru basah adalah bakteri Streptococcus pneumoniae (pneumonoccus).

  3. Jamur
    Jamur yang dapat menyebabkan paru-paru basah adalah jamur Pneumocystis carinni biasanya jamur ini hanya terdapat pada orang yang mengidap AIDS, pada orang yang menderita HIV dapat menyebabkan paru-paru basah agresif.

  4. Bahan Kimia
    Bahan Kimia yang tidak sengaja masuk ke dalam paru-paru dapat menyebabkan paru-paru basah, hal ini bisa terjadi ketidaksengajaan menghirup makanan, muntahan, atau asam pencernaan kedalam paru-paru yang mengakibatkan paru-paru terinfeksi dan terisi dengan cairan.

  5. Tertular
    Paru-paru basah dapat disebabkan tertular melalui influenza ataupun flu biasa. Jika menginfeksi tenggorokan tenggorokan bagian atas dan sinus dapaat menyebabkanpilek dan bahkan paru-paru basah.

  6. Mycoplasma
    Yang menyababkan penderita tidak dapat dapat kemana-mana, ini disebut pneumonia berjalan (paru-paru basah berjalan).


Itulah bebrapa penyebab penyakit paru-paru basah, penyebab-penyebab diatas dapat kita hindari dengan cara menjaga kesehatan. Terimakasih semoga bermanfaat.



Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Penyebab Penyakit Paru-Paru Basah